analisis proses PEMBELIAN
by bonjer on Nov.22, 2009, under
Ketika seorang konsumen ingin melakukan pembelian, sebelumnya harus menentukan dan menganalisis keinginan dan kebutuhannya terlebih dahulu. Penentuan akan suatu barang adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas ( sintesis dari kebutuhan). Sedangkan kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi (kebutuhan pokok). Untuk mengetahui lebih jelas saya contohkan suatu proses pembelian komputer.
Seorang konsumen (bernama A) membeli beberapa komuter yang ditujukan untuk membuka usaha warnet. Selain untuk mencari laba yang sebesar-besarnya, pembelian komputer untuk usaha warnet ini juga bertujuan menambah wawasan dan mendapatkan berbagai informasi yang lebih cepat dan lengkap. Untuk membeli komputer tidaklah mudah, A harus mencari-cari informasi tentang jenis komputer yang mempunyai kualitas bagus. Setelah mendapatkan informasi yang lengkap terhadap beberapa jenis komputer, A menetapkan untuk membeli komputer dengan merk axioo neon mnw , yang mempunyai spesifikasi Prosesor intel(R) core ™ 2 duo, dan memiliki kapasitas RAM 1gb yang diharapkan dapat memprogram data menjadi informasi lebih cepat. Harganya pun tidak terlalu mahal sekitar 4juta rupiah. Dan cara pembayarannya ada 2 macam, tunai atau kredit jika kredit,kostumer harus memcicil selama 1tahun dengan harga Rp. 400.000/bulan tanpa uang muka. Setelah mendapatkan informasi yang cukup tentng komputer dan harganya tersebut, maka langkah berikutnya adalah mengambil keputusan. A mengambil keputusan untuk membeli komputer tersebut dengan tunai.
Sesudah membeli ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan pada proses pembelian maupun setelah keputusan pembeli diambil. Yaitu melakukan negosiasi kontrak dan pengiriman barang. Pada umumnya, pembeli memerlukan kontrak yang perlu dirundingkan terlebih dahulu.Diperlukan kesepakatan (secara tertulis atau lesan) yang mengikat atas transaksi atau perubahan-perubahan yang kemudian dapat terjadi. Dan kemudian diperlukan keyakinan bahwa barang-barang yang dibeli akan dikirimkan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Setelah proses pembelian selesai, masih perlu dilakukan kegiatan pasca pembelian. Yaitu menilai terhadap kegiatan yang telah selesai dilakukan. Apakah pembelian yang telah dilakukan terlah memenuhi persyaratan dan kebutuhan yang diminta.
Ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian. Kepercayaan, kepercayaan dalam suatu produk itu tidaklah mudah kita harus meneliti dan mengetahui kulaitas dari produk tersebut. Contohnya sebelum melakukan pembelian, A bertanya dan melihat secara langsung keunggulan komputer tersebut.
Total Tayangan Halaman
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Followers
about ME
Blog Archive
-
►
2012
(14)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (2)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/25 - 04/01 (1)
- ► 03/18 - 03/25 (1)
- ► 03/11 - 03/18 (1)
- ► 01/08 - 01/15 (6)
-
►
2011
(26)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/22 - 05/29 (5)
- ► 05/15 - 05/22 (5)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 03/27 - 04/03 (4)
- ► 03/06 - 03/13 (2)
- ► 02/27 - 03/06 (1)
- ► 02/20 - 02/27 (1)
- ► 01/02 - 01/09 (1)
-
▼
2010
(33)
- ► 12/05 - 12/12 (5)
- ▼ 11/28 - 12/05 (5)
- ► 11/21 - 11/28 (2)
- ► 11/14 - 11/21 (8)
- ► 11/07 - 11/14 (3)
- ► 10/24 - 10/31 (1)
- ► 10/17 - 10/24 (2)
- ► 10/10 - 10/17 (5)
- ► 09/26 - 10/03 (2)
arami_daisuke
arami_daisuke
arami_daisuke
arami_daisuke
today is on
!-end>!-my>
blogrolls
Entri Populer
-
Lampung mempunyai bermacam-macam makanan khas, yang tentunya tak diragukan lagi kenikmatanya. Contohnya saja SERUIT makanan khas provinsi la...
-
NAMA : M. ALI RAFSANJANI NPM : 24210630 KELAS : 1EB13 “MODEL SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK” ...
-
Pendahuluan Pasar dapat dijadikan sebuah sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejaht...
0 komentar