Kebijakan Moneter
by bonjer on Nov.22, 2009, under
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
· Kebijakan Moneter Ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
· Kebijakan Moneter Kontraktif adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu).
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
· Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
· Fasilitas Diskonto (Discount Rate) adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
· Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
· Himbauan Moral (Moral Persuasion) adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
Total Tayangan Halaman
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Followers
about ME
Blog Archive
-
►
2012
(14)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (2)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/25 - 04/01 (1)
- ► 03/18 - 03/25 (1)
- ► 03/11 - 03/18 (1)
- ► 01/08 - 01/15 (6)
-
▼
2011
(26)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/22 - 05/29 (5)
- ► 05/15 - 05/22 (5)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ▼ 03/27 - 04/03 (4)
- ► 03/06 - 03/13 (2)
- ► 02/27 - 03/06 (1)
- ► 02/20 - 02/27 (1)
- ► 01/02 - 01/09 (1)
-
►
2010
(33)
- ► 12/05 - 12/12 (5)
- ► 11/28 - 12/05 (5)
- ► 11/21 - 11/28 (2)
- ► 11/14 - 11/21 (8)
- ► 11/07 - 11/14 (3)
- ► 10/24 - 10/31 (1)
- ► 10/17 - 10/24 (2)
- ► 10/10 - 10/17 (5)
- ► 09/26 - 10/03 (2)
arami_daisuke
arami_daisuke
arami_daisuke
arami_daisuke
today is on
!-end>!-my>
blogrolls
Entri Populer
-
Lampung mempunyai bermacam-macam makanan khas, yang tentunya tak diragukan lagi kenikmatanya. Contohnya saja SERUIT makanan khas provinsi la...
-
NAMA : M. ALI RAFSANJANI NPM : 24210630 KELAS : 1EB13 “MODEL SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK” ...
-
Pendahuluan Pasar dapat dijadikan sebuah sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejaht...
0 komentar